Riau,( LK ) —- Awal Tindakan diluar prosedur yang telah dilakukan oleh oknum Tenaga kesehatan Rumah Sakit Awal Bross,membuat idham melakukan langkah tegas.Dimana idham telah melaporkan kejadian yang menimpa bayinya kepada pihak kepolisian.Idham menempuh langkah tersebut setelah melihat kondisi bayinya yang memar dan lebam pada bagian kepala.Selain itu belum adanya langkah kongkrit dari Rumah Sakit Awal Bross A.Yani untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.
Adanya langkah pelaporan yang ditempuh oleh orang tua bayi tersebut dilakukan pada hari Rabu(1/12).Kedua orang tua bayi malang tersebut membuat laporan ke Mapolda riau jalan patimura.Ini bisa dilihat dari bukti laporan yang telah mereka kantongi dengan No:LP/ B/481/XII/2021/SPKT/RIAU.
Menurut Idham ia terpaksa melaporkan apa yang telah dialami bayinya kepihak berwajib,karena ia tidak ingin apa yang dialaminya juga terjadi pada orang tua orang tua lainnya.Apa yang kini dialami oleh bayinya sungguh diluar kemanusian,apalagi ini dilakukan oleh orang orang yang berkompeten untuk menyembuhkan orang tapi malah membuat penderitaan yang baru.
“Sebenarnya saya tidak mau memperpanjang masalah ini kalau pihak rumah sakit mau menjelaskan apa sebenarnya yang terjadi pada bayinya.Namun setiap kami ingin mengetahui seperti apa prosedur yang telah dilakukan sehingga membuat bayi kami jadi memar,pihak rumah sakit seperti tidak tranparan dan malahan seperti ada yang mau ditututp tutupi.Jadi kami tidak bisa memperoleh informasi kenapa bayi kami jadi seperti ini”,ujar idham.
“Karena kami tidak juga memperoleh informasi atas apa yang terjadi sama bayi kami dari pihak Awal bross,maka kami terpaksa pindahkan bayi kami kerumah sakit lain.Kami kuatir apa yang telah terjadi sama bayi kami bisa makin parah.Selain itu tidak adanya kejelasan dari managemen rumah sakit membuat kami ragu untuk merawat anak kami di Awal bros A.Yani,karena kami lihat prosedur dan standar penanganan pasien pihak rumah sakit seperti diluar kebiasaan rumah sakit lainnya”.
Kebungkamam pihak Rumah sakit telah membuat idham mencari keadilan dengan melakukan pelaporan pada pihak Polda Riau.Keinginan idham moga dari adanya proses hukum ini bisa nampak terang benderang apa yang telah dialami bayinya dan seperti apa sebenarnya prosedur yang telah dilanggar oleh oknum nakes yang membuat bayinya bisa mengalami hal yang diluar nalar tersebut.
Tujuan awal ingin melihat anak yang sembuh telah menambah luka bagi idham dan keluarganya.Keadaan itu makin parah karena tidak adanya langkah tegas dan terbuka dari pihak rumah sakit.Harusnya apa yang telah dialami bisa dijelaskan secara terbuka karena dalam ruangan Nicu juga mempunyai CCTV yang bisa menerangkan apa sebenarnya terjadi.Tentu dengan sedikit penjelasan bisa mengobati hati orang tua bayi,walau apa yang dialami bayinya tidak bisa dirubah lagi.
Kebungkaman dan tertutupnya managemen Awal Bross A.Yani membuat masyarakat sedikit bertanya tanya apakah prosedur dan standar pelayanan yang diterapkan pihak Rumah sakit sudah benar dan sesuai dengan aturan dan kaedah kaaedah perudang undangan.Sebab jika telah menerapkan Standar Operasioanl Standar yang telah dibuat pemerintah tentu hal keji tersebut tidak akan terjadi pada bayi idham yang baru beberapa jam dirawat.Sungguh hal miris jika memang apa yang terjadi diluar Standar yang telah ditetapkan tapi rumah sakit hanya tutup mata.**
Penulis : Am
Editor : Eman Melayu