RIAU (LK) – Lagi, jagad media sosial di Kabupaten Pelalawan hangat memperbincangkan kasus prostitusi online, jika sebelumnya yang tersandung kasus tersebut adalah oknum anggota dewan, kasus serupa kini menyeret seorang oknum kepala desa yang baru dilantik beberapa waktu lalu.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Lintaskriminal.co.id, video dengan durasi 18 detik tersebut, oknum kepala desa itu terlihat jelas tengah melakukan Video Call Seks (VCS) di salah satu ruangan kantor desa tempat yang bersangkutan menjabat.
Salah seorang masyarakat Pelalawan usai melihat video tidak senonoh milik Kades dengan inisial AK tersebut merasa kecewa, menurutnya perbuatan itu tidak seharusnya dilakukan oleh seorang pemuka masyarakat, apalagi sampai terekam dan tersebar di media sosial.
“Kecewa saja, saya merasa tidak pantas saja seorang tokoh masyarakat melakukan hal tidak senonoh seperti hal tersebut, apalagi perbuatannya dilakukan di dalam kantor,” tandasnya.
Menimpali warga lainnya, Bagas (39) yang juga seorang warga Pangkalan Kerinci mengutuk keras tindakan yang dilakukan oknum Kades tersebut, pasalnya ia menilai seorang Kepala Desa merupakan contoh atau tauladan bagi masyarakat, bukannya berbuat hal yang memalukan.
“Kalau sudah begini tentunya bisa membuat malu, orang yang seharusnya menjadi contoh malah berbuat yang tidak pantas,” pungkasnya.
Sementara itu, ketika Lintaskriminal.co.id belum bisa mendapat keterangan dari yang bersangkutan, sebab hingga saat ini nomor kontak oknum Kades tersebut sudah tidak aktif lagi.
Penulis : Yusman
Editor : Rizky
