Riau,( LK ) — Dibawah kepemimpinan Jendral Dudung Abdurachman TNI AD banyak melaksanakan program yang menyentuh langsung Masyarakat, Salah satu program tersebut adalah Babinsa Masuk Dapur.
Program ini sebagai bentuk TNI akan selalu hadir ditengah tengah kesulitan masyarakat.
TNI AD harus bisa menjadi tauladan serta peka pada kehidupan disekitarnya, Melalui Babinsa Masuk Dapur diharapkan agar kesulitan ekonomi masyarakat bisa sedikit berkurang.
Kepekaan ini terus ditanamkan pada setiap jiwa prajurit TNI AD.
Sikap peka dan berempati tersebutlah ditunjukan oleh Serda Sumarsono selaku Babinsa Kota Baru Koramil 02/kota.
Saat dirinya melihat kondisi salah seorang warga bernama syarifah (56 thn) yang bekerja sebagai buruh cuci gosok membutuhkan pertolongan,Serda Sumarsono dengan cekatan turun tangan mengulurkan bantuan dan menolong ibuk sarifah yang tinggal di rumah kontrakan dijalan Karet gang buntu kelurahan Kota Baru
Sang Babinsa mencari,mengolah dan memasak masakan untuk ibuk sarifah.Kegiatan tersebut dilaksanakan pada hari Kamis (21/9).
Serda Sumarsono paham tidak mesti punya rizki berlimpah baru membantu orang lain.Tapi menolong orang harus disertai niat tulus dan rasa ikut merasakan penderitaan orang lain.
Menurut Serda Sumarsono tugas TNI bukan hanya menghalau musuh,namun juga menjaga dan membina masyarakat agar tidak terjadi gejolak sosial, Salah satunya adalah peka akan kehidupan sosial dimasyarakat.
“Untuk mengimplementasikan program tersebut Babinsa dituntut peka pada kehidupan di masyarakat,termasuk peka pada kehidupan ekonomi masyarakat binaannya.
Langkah nyata dari tugas tersebut adalah dengan melakukan kegiatan Babinsa masuk dapur,”ujar Serda Sumarsono
“Bentuk kegiatan yakni dengan melaksanakan memasak bersama warga ,dilingkungan tugas.
Sebelum melakukan kegiatan memasak,terlebih dahulu Babinsa harus berbelanja bahan bahan yang akan dimasak, Setelah itu mengolah sendiri bahan bahan tersebut menjadi makanan yang siap untuk di makan bersama.Hal ini juga bisa mempererat tali silaturahmi. ”
Serda Sumarsono juga menambahkan bahwa kegiatan ini bukan soal nilai rupiahnya.
“Sebenarnya soal nilai nominalnya tidaklah terlalu berarti, Hanya disini nilai moral yang ingin ditanamkan pada masyarakat bahwa TNI lahir dari Rakyat dan untuk rakyat.TNI juga harus ikut bisa merasakan beban dan penderitaan rakyat.
Kegiatan ini juga sebagai simbol bahwa personil TNI akan selalu berempati kesemua permasalahan masyarakat yang membutuhkan sesuai arahan Kasad Jendral Dudung Abdurrachman bahwa TNI AD harus hadir ditengah tengah permasalahan masyarakat,”Tegasnya
“Kegiatan kegiatan seperti ini akan terus dilakukan dikemudian hari.
Sebab TNI sadar bahwa ditengah beban resesi ekomoni dunia serta kenaikan harga sembako saat ini sangat berdampak pada masyarakat.Jadi sebuah kewajiban bagi TNI agar bisa hadir ditengah tengah masyarakat”, tutup Serda Sumarsono. **
Penulis : Yulisman