Riau,( LK ) — Babinsa Kota Baru Koramil 02/Kota menghadiri kegiatan musyawarah kelurahan, Kegiatan yang diadakan di Kantor Lurah Kota baru ini dalam rangka mendata rumah tangga miskin yang ada dikelurahan Kota Baru.
Kegiatan tersebut dilaksanakan di kedai kopi Intan pada hari Jumat (10/11), Musyawarah ini dalam rangka mendukung program dari Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan ( TKSK).
Hadir dalam musyawarah kelurahan tersebut Lurah Kota Baru, Ketua TKSK,Babinsa, Bhabinkamtibmas,Ketua LPM,Ketua RT dan RW se Kelurahan Kota Baru.
Dalam rapat tersebut diperoleh keputusan untuk rumah tangga miskin ekstrem yang terdata di Kelurahan Kota Baru berjumlah 28 KK.Namun setelah dilakukan verifikasi rumah tangga miskin ekstrem hanya ditemukan sebanyak 17 KK.Sedangkan 11 KK lagi tidak ditemukan.
Menurut Serda Sumarsono kehadiran Babinsa Koramil 02/ Kota sebagai bentuk dukungan terhadap program yang dilaksanakan oleh TKSK.
Program ini sangat penting demi mendata para warga miskin yang ada dikelurahan Kota Baru kecamatan Pekanbaru Kota.
“Tugas TNI harus selalu ada dalam setiap kesulitan masyarakat dan juga mendukung program dari pemerintah.
Untuk program yang sangat penting dari TKSK ini perlu untuk didukung dan disukseskan, TKSK Sebagai Ujung Tombak Penyelenggaraan kesejahteraan Sosial di Tingkat Kecamatan.
Keberadaan TKSK membuat permasalahan kesejahteraan sosial dan penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) di Kota Baru dapat direspon dengan sangat cepat, Program TKSK ini dapat menurunkan angka kemiskinan dengan cepat”.
“TKSK bisa menjadi motor penggerak dan garda terdepan dalam memberdayakan seseorang, keluarga, kelompok, maupun masyarakat yang mengalami masalah kesejahteraan sosial, supaya mampu memenuhi kebutuhannya secara mandiri.
“Karenanya TKSK harus mampu melakukan pendataan, identifikasi dan inventarisasi PMKS dengan tepat agar dapat mengurai dan menemukan solusi dari permasalahan sosial.”
“Yang tidak kalah penting adalah bagaimana membuat PMKS menyadari permasalahan yang dihadapinya, serta memberikan motivasi dan solusi agar pihak yang mempunyai masalah sosial dapat memperoleh upaya penyelesaian.
Sebab dengan memperoleh solusi maka bisa menjadi mandiri dalam menyelesaikan masalah, Jadi tidak hanya memberikan ikan tapi juga memberikan umpan untuk mencari ikan”,imbuh Serda Sumarsono.
“Keberadaan TKSK diharapkan nantinya juga dapat meningkatkan peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan kesejahteraan sosial di wilayah masing-masing.
Sebab tanpa bantuan semua pihak, khususnya masyarakat, pemerintah tidak akan mampu menyelesaikan permasalahan sosial.
Masalah sosial butuh dukungan bersama agar bisa dituntaskan secara tepat dan cepat,”tutup Serda Sumarsono.**
Penulis : Yulisman
