Riau,( LK ) —- Kepala seksi (Kasi) Pendidikan Diniyah dan pondok pesantren Kementerian Agama kabupaten Kampar Propinsi Riau Drs. Muhammad Yamin, ada Oknum di balik beredarnya dugaan ijazah palsu dengan memakai logo Kementerian Agama dikalangan Madrasah Diniyah amalyah, hal ini merugikan murid dan sekolah , dari 533 MDA yang ada di Kampar 69 yang tidak ikut ujian akhir dengan DEPAG.
“Setelah ujian akhir meskipun situasi covid di adakan secara daring, di tengah jalan kami menemui ijazah yang di duga palsu, dengan pengaduan guru dan pemilik MDA” tegas nya pada
Kamis lalu 28/07/2021.
M. Yamin Menyebut, organisasi Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) itu independen yang bukan binaan DEPAG Kampar,cetusnya.
“Surat pengajuan atau pemberitahuan ke Depag pun tidak ada sampai ke tangan kami,” Singkat dia.
Ditegaskan kembali, Kata yamin, organisasi itu hanya Membuat Rusuh dan mengganggu kerja Kemenag Kampar, mestinya Apa yang menjadi kebijakan Depag harus di ikuti,Tunjuknya.*
“jika mereka mengakui di bawah naungan departemen agama, dan mereka tidak pernah konfirmasi ke Depag, artinya lembaga itu tidak aktif dan Depag tidak melayani,” Tukasnya.
Tidak hanya itu, Kasi Pendidikan diniyah ini meminta pemilik Madrasah awaliyah mengambil ijazah ke Depag dengan syarat Harus ada surat dari kepolisian untuk pergantian ijazah asli Depertemen Agama dari ijazah yang di duga palsu di buat oleh oknum pengurus organisasi FKDT.” Saya akan ganti tapi lapor dulu kepihak kepolisian Baru saya ganti semua ijazah yang palsu tersebut”.Ungkapnya.*
“Organisasi apapun asal di bawah naungan Kemenag pasti akan di layani sesuai peraturan pemerintah,dan saat Media memberikan pertanyaan bahwa ijazah tersebut juga dipakai di daerah kota Pekanbaru oleh organisasi tersebut namun tidak ada masalah?? Dengan tegas kasi kemenag menyampaikan kalau mau dipekanbaru ya pergi aja kesana jangan di kabupaten Kampar ,Kalau mau dikampar yang ikut aturan kemenag kabupaten Kampar” Pungkasnya.
Sementara itu Media Lintaskriminal.co.id mengkonfirmasi ke oknum Bendahara pengurus FKDT yang di duga pembuat ijazah palsu MDA dikabupaten Kampar.
Oknum Bendahara tersebut tidak mau namanya disebutkan saat dikonfirmasi dirumahnya jalan suka karya perumahan mahkota Riau itu Mengakui ijazah di buat atas kesepakatan organisasi, dan oknum Bendahara sebagai pelaksananya.
“Benar saya yang buat tapi atas kesepakatan pengurus karna kami mengacu kepada kota Pekanbaru,” Sebutnya.