AKP Handono: Cegah Karhutla Sedini Mungkin

oleh -480 views

RIAU (LK) — Kendati saat ini tengah memasuki musim hujan, namun sosialisasi pencegahan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) tetap dijalankan, salah satunya di Aula Kantor Camat Kampar Kiri Hilir, Kabupaten Kampar, kali ini yang menjadi sasaran adalah aparatur desa se kecamatan sebagai pemerintahan terdepan dalam menyampaikan program pemerintah.

 

Pantauan Lintaskriminal.co.id di lapangan, kegiatan tersebut ditaja oleh program keuangan Provinsi Riau dengan pembicara yakni Kapolsek Kampar Kiri Hilir, AKP Handono Sujaryanto, Danramil 05/KK Mayor Arhanud Gunawan, Camat Kampar Kiri Hilir, Salman Jamaludin, UPT Kesatuan Pengelolaan Hutan (PKH), Abdul Hamid.

Kepada aparatur desa dan masyarakat yang hadir dalam kegiatan tersebut, AKP Handono menyebutkan bahwa mencegah kebakaran sedini mungkin lebih baik daripada melakukan upaya pemadaman, untuk itu dibutuhkan kesadaran masyarakat terkait menjaga agar lahan tidak terbakar.

 

Tidak hanya menghimbau masyarakat agar selalu meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan, pria yang biasa disapa Handono itu juga menyampaikan dasar hukum dalam penanganan kejadian Karhutla, apalagi dalam beberapa tahun belakangan kejadian tersebut selalu menjadi atensi penegak hukum.

 

“Jangan sesekali membuka lahan dengan cara membakar, akibat yang ditimbulkan kegiatan pembakaran itu sangat berbahaya. Pemerintah tidak main-main dalam menegakkan hukum. Untuk itu, mari kita jaga lingkungan kita dari kejadian Karhutla, jika ada kejadian diharapkan segera memberikan laporan pada petugas,” imbaunya.

 

Hal senada juga diungkapkan Danramil 05/KK Mayor Arhanud Gunawan, dalam kegiatan itu beliau mengajak masyarakat untuk tanggap dan aktif terhadap Karhutla, pasalnya sedikit percikan api bisa menyebabkan kebakaran lahan hingga puluhan hektare.

 

“Jika ada kejadian kebakaran, sedapat mungkin untuk segera memadamkan, apalagi saat musim kemarau, kejadian kebakaran lebih cepat merembes. Respon dari masyarakat sangat kita harapkan dalam menanggulangi dan antisipasi kejadian Karhutla,” ajaknya.

 

Yang menjadi perhatian lebih, Gunawan mengajak masyarakat di Kampar Kiri Hilir untuk memperhatikan lahan-lahan tidur dan belum dikelalo yang selama ini selalu menjadi sasaran dari kejadian Karhutla. “Perhatian kita harus ditujukan pada lahan-lahan kosong yang belum dikelola, kejadian Karhutla paling banyak pada lahan tidur ini, untuk itu kita minta pemerintahan desa untuk memperhatikannya,” beber Gunawan.

 

Sementara itu, UPT PKH, Abdul Hamid juga menyempatkan diri untuk memberikan kiat-kiat dalam penanganan pertama terhadap kejadian Karhutla, selain itu ia juga memberikan pemaparan tentang penyebab utama terjadinya Karhutla yang harus diperhatikan oleh masyarakat banyak. “Banyak faktor yang dapat menyulut kebakaran, jadi masyarakat harus tetap waspada. Jangan sampai kejadian sepele bisa menyebabkan kebakaran hebat,” imbuhnya.

 

Disisi lain, Camat Kampar Kiri Hilir mengajak aparatur desa yang hadir dalam kegiatan tersebut untuk dapat memberikan pengertian atau mensosialisasikan kembali kepada masyarakat di desa masing-masing, tentunya dengan tujuan untuk menekan angka kejadian Karhutla di wilayah tersebut.

 

“Ilmu yang kita terima saat ini hendaknya dibagi lagi agar tujuan dari sosialisasi ini bisa sampai ke telinga masyarakat, sehingga kejadian Karhutla tersebut bisa ditekan semaksimal mungkin. Dampaknya tentu baik bagi masyarakat banyak,” pungkasnya.

 

Liputan : Eman Melayu

 

 

 

 

Loading...

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.