BANDUNG (LK) – Jajaran Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Kepolisian Resort Kota Besar (Polrestabes) Bandung akhirnya menetapkan Direktur Utama (Dirut) Akumobil dengan inisial BR menjadi tersangka dalam kasus dugaan penipuan penjualan mobil murah.
Sebelum ditetapkan sebagai tersangka, sebelumnya BR telah menjalani pemeriksaan atas laporan dari sejumlah korban yang berurusan dengan Akumobil, diperkirakan hingga kini terdapat ratusan konsumen yang menjadi korban.
Hal tersebut disampaikan Kasat Reskrim Polrestabes Bandung, AKBP M Rifai dan menerangkan bahwa BR telah ditahan sejak dirinya ditetapkan sebagai tersangka.
“Dirutnya Sudah kita tahan,” terang Rifai di Mako Polretabes Bandung, Sabtu (2/11).
Selain tersangka BR, pada Jumat (1/11), jajaran Polrestabes Bandung juga mengamankan enam orang yang terdiri dari staf terkait adanya laporan dugaan penipuan tersebut.
Lebih lanjut Rifai menjelaskan bahwa enam orang staf Akumobil tersebut telah menjalani pemeriksaan dan status untuk semua karyawan itu masih ditetapkan sebagai saksi.
“Sudah kita periksa untuk dimintai keterangan, untuk sementara seluruh staf itu statusnya masih saksi,” papar Rifai.
Sebagaimana diketahui sebelumnya, perusahaan Akumobil diduga melakukan penipuan dengan menyediakan kendaraan roda dua maupun roda empat yang memiliki harga jauh lebih murah dari harga di pasaran.
Namun setelah konsumen melakukan pembayaran, para konsumen mengeluh karena kendaraan yang dipesan tidak kunjung datang. Korban dalam kasus penipuan kali ini memang cukup banyak.
Menurut Rifai, Perusahaan Akumobil yang dipimpin oleh BR diduga menyebabkan kerugian konsumen dengan total puluhan miliar rupiah. “Kita belum mengetahui jumlah kerugian konsumen, diperkirakan puluhan miliar,” pungkasnya.
Sumber : Antara
