Azizi: Jalur Gas di Tengah Masyarakat Pangkalan Kerinci Berbahaya

oleh -413 views
Ilustrasi Pipa Gas
Ilustrasi Pipa Gas

RIAU (LK) – Masyarakat Kabupaten Pelalawan khususnya yang berada di Kecamatan Pangkalan Kerinci mulai mempertanyakan tentang jalur pipa gas yang berada tidak jauh dari pemukiman masyarakat.

Hal ini dianggap wajar karena wilayah jalur migas tersebut sangat berbahaya, pasalnya ada potensi meledak yang nantinya akan berdampak masyarakat.

Rahmad Azizi (29), salagh seorang warga Pangkalan Kerinci kepada Lintaskriminal.co.id mengatakan pemerintah harus memperhatikan jalur gas yang selama ini berada dekat, bahkan di tengah-tengah lingkungan masyarakat Pangkalan Kerinci Kabupaten Pelalawan.

Dikatakan pemuda yang biasa dipanggil Azizi itu, jalur sepanjang pipa gas yang dikelola oleh PT Transportasi Gas Indonesia (TGI) tersebut sangat berbahaya bagi keselamatan masyarakat sekitar.

“Kita baru sadar saat melihat beberapa jalur pipa gas meledak di Indonesia dan ternyata selama ini masyarakat Pangkalan Kerinci berada di dekat jalur pipa gas, ini menjadi perhatian bagi kita,” ujarnya.

Ditambahkan Azizi, jika terjadi sesuatu dengan jalur gas tersebut, tidak sedikit korban yang dapat ditimbulkan karena ledakan gas alam tersebut.

Untuk itu pemuda asli Pelalawan ini berharap pemerintah dapat segera melakukan relokasi atau pemindahan jalur tersebut ke tempat yang lebih aman atau jauh dari pemukiman masyarakat.

“Saat ini jalur pipa gas tersebut ada di tengah pemukiman, dampaknya cukup besar, setidaknya pemerintah dapat memintahkan ke jalur yang aman,” imbuhnya.

Disisi lain, mengenai permintaan masyarakat tersebut, hingga kini masyarakat belum mengetahui kemana harus mengajukan permohonan, sebab keberadaan kantor dari PT TGI di Provinsi Riau tidak diketahui masyarakat.

“Katanya sih di Pekanbaru, nanti akan kami coba untuk mengajukan permohonan pada PT TGI yang selama ini mengelola lahan ini,” pungkasnya.

Penulis : Yusman

Loading...

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.