Lima Hari Dirawat, Tersangka Pembakar Anak Istri Akhirnya Meninggal

oleh -556 views

JATENG (LK) – Meski telah mendapat perawatan selama lima hari di RSI Pekajangan, Amir (35) pelaku yang tega membakar anak dan istri di Pekalongan, Jawa Tengah (Jateng), akhirnya menghembuskan nafas terakhir, sebelum meninggal pelaku nampak tak punya semangat hidup dan mengaku ingin mati.

Manajer Pelayanan Medis RSI Pekajangan Pekalongan, dr Margono mengatakan, ketika diperiksa petugas jaga, Amir selalu mengeluh ingin mati. “Setiap petugas melakukan medikasi, perawatan, pasien mengeluhkan ingin mati,” ujarnya seperti dikutip dari detikcom Kamis (3/9/2020).

Dalam keluhannya kepada perawat, Amir mengaku sering dihantui oleh anak dan istrinya, hingga berpengaruh pada kondisi fisik pasien yang tidak mau makan dan minum.

“Kondisi Amir setiap hari menurun dan kepada perawat yang memeriksa selalu mengaku didatangi oleh anak dan istrinya yang sudah meninggal,” paparnya.

Margono mengungkap, kondisi Amir sempat membaik dan bisa berkomunikasi. Namun karena luka bakar yang parah dan Amir yang tak mau makan dan minum maka kondisinya kembali menurun.

“Kondisinya semakin lemah. Apalagi pasien ini, makan da minumnya susah” ujar Margono.

Diberitakan sebelumnya, Amir dinyatakan meninggal dunia pada pukul 06.00 WIB pagi tadi. Amir mengalami luka bakar grade antara II dan III atau 70-80 persen.

Kasus suami bakar anak dan istri ini berawal dari cekcok keluarga berkepanjangan dan berujung aksi Amir membakar anak dan istrinya. Aksi tidak manusiawi itu dilakukan Amir di rumah mertuanya pada Sabtu (29/8) dini hari. Istri dan anaknya yang masih balita tewas karena mengalami luka bakar yang parah.

Editor : Yusman

Loading...

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.