Jabar,(LK) — Dihari kesaktian Pancasila Aliansi peduli kota Bandung Gabungan Paguyuban AKSAN, GMBI, Manggala, dan Tuar datangi kantor Pemerintah kota Bandung Jl. Wastukencana No.2, Kamis 1 Oktober 2020.
Mereka mengelar aksi meminta pemerintah kota Bandung untuk menghentikan pembangunan proyek KCIC dan revitalisasi terminal Leuwihpanjang yang belum mengantongi ijin IMB.
Mereka menilai pembangunan tersebut belum memenuhi persyaratan dalam melaksanakan pembangunan, kendatipun pembangun itu adalah proyek pemerintah, selain itu di dalam ruang audensi pemerintah kota Bandung di sampaikan pula, bahwa dalam masa podemik Covid – 19 menyangkan banyaknya pekerja KCIC yang berasal dari Cina lebih banyak dari pada pekerja lokal, sedangkan kita tau asal wabah tersebut berasal dari negara Cina.
Perwakilan aksi yang di terima Wakil ketua Dewan Perwakilan Rakyak Kota Bandung, perwakilan KCIC, perwakilan Kementrian Perhubungan Pusat, serta perwakilan staf pemkot Bandung.
Hasil dari pertemuan tersebut adalah menghentikan sementara aktifitas pembangunan KCIC dan Revetalisasi Terminal Leuwihpanjang sampai dengan terbitnya surat IMB serta surat surat pendukung yang lain.
Di tempat berbeda Kang Asep Marshal ketua DPD AKSAN kota Bandung menyampaikan ” kami akan terus mengawal proyek KCIC dan Revetalisasi terminal Leuwihpanjang samapai terbitnya ijin dan sampai terselesaikannya permasalahan warga yang terdapak dengan pembangunan KCIC ” tungkasnya.
Tn
