NTB,(LK) — Kamis 17/10/19 Kelompok pemuda yang mengatasnamakan dirinya “Milenial Muda”bersilahturahmi dan sepakat agar Meminta Pemdes ( Pemerintah Desa ) Pengenjek kecematan Jonggat Kabupaten Loteng Propinsi Nusa Tenggara Barat untuk transparansi dalam pengelolaan uang desa .
“Milenial Muda” Menilai Pemdes selama ini diduga kurang transparan dalam kegiatan pembangunan yang sedang berlangsung di desa, semua Dilihat dari tidak adanya papan nilai jumlah proyek dipasang ditiap titik pembangunan fisik agar masyarakat juga dapat mengetahui berapa anggaran yang digunakan oleh desa dalam pengerjaan,tranparansnya pemerintah desa kepada masyarakat Pengenjek kecematan Jonggat kabupaten Loteng.”ungkap
Selanjutnya Milenial Muda juga melirik tupoksi BPD yang diduga sudah kecolongan dalam tahap pengawasan, BPD punya peran besar dalam hal melakukan monitoring dan evaluasi terhadap semua bentuk pembangunan yg tidak sesuai dengan regulasi”tuturnya.
Disampaikan juga bahwa pihak Pemdes sendiri belum memberikan komentar terhadap tanggapan dari kelompok milenial muda yang akhir akhir ini banyak diperbincangkan dimedsos seperti facebook.
Sementara tokoh tokoh intelektual yang ada di desa pengenjek juga memberikan dukungan kepada milenial muda untuk ikut serta dalam pengawasan dana desa serta melakukan keritikan terhadap pihak Pemdes jika memang pihak pemdes bekerja tidak sesuai dengan peraturan perundangan. Tegasnya
Budi Seorang Tokoh pemuda saat ditemui juga menyampaikan kepada media lintaskriminal.co.id” bahwa semua pihak pemerintah desa pengenjek agar mengedepankan transparansi, partisifatif dan akuntable, Uang rakyat bukan uang sekelompok orang atau pribadi.! Tutupnya.
Liputan : Maxs