PETJ Kecam Peristiwa Kekerasan Didesa Lembantongoa

oleh -274 views

JAKARTA,( LK ) — Perhimpunan Eropa untuk Indonesia Maju (PETJ) Austria mengecam peristiwa kekerasan yang terjadi pada hari Jumat, 27 November 2020, di Dusun Lewonu, Desa Lembantongoa, Sulawesi Tengah yang berakibat pada meninggalnya empat orang warga di sana.

Diketahui, ketika itu Gereja Bala Keselamatan dan enam rumah warga dibakar, karena itu, Ketua Umum PETJ, Ari Manik mengatakan, perhimpunan
masyarakat dan diaspora Indonesia di Eropa mengecam aksi kekerasan tersebut.

“Karena itu, kami mengucapkan bela sungkawa dan duka cita mendalam kepada keluarga yang ditinggalkan dan umat Bala Keselamatan pada umumnya. Kenudian meminta kepada aparat penegak hukum untuk memprioritaskan pengusutan tuntas kasus kekerasan tersebut dan mengadili para pelaku kekerasan sesuai ketentuan hukum yang berlaku,” kata Ari Manik, Senin (30/11/2020).

Ari Manik juga mengatakan, pihaknya meminta kepada aparat publik untuk proaktif dalam menegakkan hukum terkait ujaran kebencian dan penghasutan yang dilakukan di ruang publik, juga meminta kepada pemerintah pusat dan daerah untuk menjamin keamanan warga dalam beraktivitas dan melakukan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaannya.

“Kami juga meminta kepada semua pihak yang berkepentingan untuk menjaga
persaudaraan dan kekeluargaan tanpa memandang latar belakang dalam kehidupan bersama, dan memohon kepada seluruh komponen bangsa untuk mengabaikan provokasi yang mengarahkan kepada konflik horizontal,” ujarnya.

Ia menambahkan, hal tersebut merupakan bentuk keprihatinan dan kecaman terhadap tindakan kekerasan yang masih saja terjadi yang dilakukan terhadap kelompok masyarakat. Hal tersebut tersebut dikatakannya juga disampaikan dalam bentuk Pernyataan Sikap PETJ secara resmi, yang ditembuskan kepada Presiden Republik Indonesia, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Kepala Kepolisian Republik Indonesia, Gubernur Sulawesi Tengah, dan Bupati Sigi, yang ditandatangani Ari Manik bersama Sekjen PETJ, Subkhi Ridho. (Rls)

Sumber : Bangai.id

Loading...

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.