Polres Badung Siagakan Dua Peleton Dalam Satu Kompi Dalmas, Antisipasi Aksi Demo

oleh -359 views

BALI,LINTAS KRIMINAL.CO.ID — Dalam mengantisipasi aksi demo, belakangan ini, menjelang pelantikan anggota DPR RI dan pelantikan Presiden terpilih, yang tinggal menghitung hari, Polres Badung menyiagakan personelnya.

Di Lapangan Apel Polres Badung sekitar pukul 08.30 Wita, tampak Kompi kerangka Dalmas Siaga melaksanakan latihan, dalam rangka mengantisipasi aksi unjuk rasa yang disampaikan mahasiswa dan masyarakat.

Terlihat, para anggota kepolisian tersebut sudah berpakaian lengkap dan membawa tameng serta tongkat, sebagai kelengkapan dalam pengamanan, aksi unjuk rasa.

Wakapolres Badung Kompol Sindar Sinaga, SP yang sejak pagi mendampingi personilnya, mengungkapkan persiapan kali ini ditujukan apabila sewaktu-waktu diminta bantuan untuk meredam peserta aksi di Renon, Denpasar, Bali. Senin, (30/9).

Dirinya menyebutkan, pihaknya menyiagakan dua peleton dalam satu kompi Dalmas.

“Kami menyiagakan dua peleton Dalmas, yaitu Dalmas awal dan Dalmas inti yang berjumlah 68 orang, untuk memberikan bantuan kepada Polresta Denpasar, jika sewaktu-waktu dibutuhkan bantuan,” terang Perwira menengah asal Medan ini.

Ibu Sinaga juga mengaku, sebagai Polres yang paling dekat dengan Polresta, pihaknya tetap bersiap apabila sewaktu-waktu diminta bantuan. Ia juga menyebutkan, hingga saat ini mereka masih menunggu instruksi dari Polresta Denpasar maupun Polda Bali.

“Saat ini kita masih tetap siaga, apabila Polresta Denpasar atau Polda Bali meminta kami untuk membantu, kami langsung berangkat,” ungkapnya

Ibu Wakapolres Badung menyampaikan kepada lintaskriminal.co.id hingga kini di kabupaten Badung situasi tetap kondusif belum ada di temukan titik-titik yang dianggap pergerakan massa yang akan bergerak dalam aksi demo. Namun, pihaknya tetap menyiagakan personelnya.

“Dari hasil penyelidikan intelijen, memang tidak ada kita temukan titik rawan untuk di Kabupaten Badung, Tapi kami juga tetap melakukan pengamanan di kantor-kantor Pemerintah, Terminal, tempat – tempat umum, obyek – obyek vital dan tempat – tempat lain yang rawan yang dianggapnya rawan,” Pungkasnya.

Liputan : DW

Loading...

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.