SUMBAR,Agam(LK) — Tingginya curah hujan di daerah Sumatra Barat akhir-akhir ini membuat terjadinya bencana alam diberbagai daerah provinsi Sumatra Barat seperti baru baru ini kejadian di daerah Koto Tuo, Kabupaten Agam, pada hari Jumat, (14-02-20)
Kapolres Bukitinggi AKBP Iman Pribadi Santoso, Sik, MH, melalui Kapolsek IV Koto IPTU Dedi Kurnia, menjelaskan kronologis kejadian sekira pukul.20.00 Wib, yang bertempat di Mangkirai Jorong Sutijo, Nagari Koto Gadang, Kecamatan IV Koto, Kab.Agam Sumbar, telah terjadi bencana alam tanah longsor,yang mengakibatkan rusaknya sebuah rumah milik Riyan Ardiansyah yang mana,pada saat kejadian tanah longsor penghuninya berada di dalam rumah ,Riyan tinggal bersama Istrinya Elizarni beserta kedua anaknya Naisya dan Hanafi .
Kapolsek IV Koto IPTU Dedi Kurnia menambahkan, menurut keterangan pemilik rumah, pada saat kejadian mereka sedang nonton televisi di ruang tamu, kemudian terdengar suara gemuruh secara tiba tiba menghantam dinding rumah dari arah belakang, sehingga dinding rumah jebol dan roboh, kemudian tanah langsung memasuki rumah,dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa, dan pemilik rumah mengalami kerugian material diperkirakan lebih kurang Rp. 100.000.000 ungkap Dedi.
Kemudian, personil Polri dari Polsek maupun Polres Bukittinggi, bersama Koramil Koto Tuo, BPPD Kab. Agam, dan aparat Kecamatan IV Koto serta masyarakat Koto Gadang secara bersama membersihkan tanah longsor tersebut.
(Anna/Arie cotto)
