Ternyata, Didalam Program Polri “Polri Peduli Penghijauan” tak Sekedar Menanam Pohon

oleh -388 views

Artikel   : Eva Andryani Basuki

Jakarta,( LK ) —– Minggu, (12/01/2020), Di awal bulan januari tahun 2020, dimana curah hujan yang terus menerus turun di berbagai bagian bumi indonesia ini ternyata membuat sebagian wilayah di negeri ini pun mendapatkan dampak berupa banjir, terlihat banyak dari pemberitaan banyak rumah huni warga yang terendam banjir. berbagai bakti dan aksi sosial lainnya pun si terapkan oleh berbagai lembaga termasuk institusi Polri dan TNI dalam menanggulangi pencegahan banjir.

Akan tetapi jika kita mengingat dalam kurun waktu yang amat panjang menjelang pergantian tahun, di pertengahan tahun 2019 justru nyaris di seluruh wilayah indonesia tak turun hujan sama sekali. Sampai dampaknya juga sangat mengerikan, dari ulasan – ulasan kejadian serta peristiwa kebakaran rumah warga hingga Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) yang sempat di pertanyakan siapa yang harus bertanggung jawab atasnya, mungkin personal dari kelengahan seorang manusia atau mungkin alam yang sudah enggan dalam bersahaja bersama kita.

Kembali kepada pokok tema kali ini, ya, ternyata program serentak polri yang di laksanakan kali ini dalam mengantisipasi banjir, ialah “Polri Peduli Penghijauan” Tak banyak bagi saya sendiri sebagai pembuat artikel ini mengetahui apa saja program lainnya di institusi polri dan berbagai lembaga pemerintahan dalam menanggulangi banjir.

Tapi hal ini justru menarik untuk dibahas, baiknya kita mengingat, bahwa Kepolisian Republik Indonesia (Polri) mengambil sikap dalam program kali ini dengan makna sejatinya tentang “Menanam.”

Kalau kita ketahui lebih dalam mengenai Tanah Indonesia ini terkenal kayak budaya, termasuk akan hasil buminya. Seperti hal nya peribahasa, “Tanam Jagung Tumbuh Jagung,” Hal demikian pula yang menjadi pembahasan lebih dalam artikel ini, dimana polri bertujuan bukan hanya bercocok tanam saja, namun, polri memiliki tujuan selain menanggulangi pencegahan banjir, memperindah wilayah ataupun lainnya.

Tapi justru menarik jika kita mengetahui pastinya ada niatan tertentu dari polri untuk kita lebih memahami tentang Filosofi dalam kata “Tanam, Menanam, Tertanam.” Jika kita renungi kalimat ini selalu selaras dalam diri dan kehidupan kita. Apa itu,,?? Ketika kita menanam satu bibit pohon kepala, maka jangan berharap kita menuai hasil dari panen pohon tersebut itu buah durian. Sama halnya seperti kita, ketika kita menanam keburukan kepada orang lain, maka jangan berharap kita menuai hasil yang baik dari orang lain.

Maka dari itu, mari kita sama – sama tanamkan rasa dan sikap yang baik antar sesama, agar kelak di kemudian hari kita dapat menuai hasil yang baik dari apa yang kita inginkan. Ingat!!! Hidup kita pun selama di bumi seperti tanaman, dimana, kelak kita akan di panen di kemudian hari.

 

 

( Riski A )

Loading...

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.