BALI,(LK) — Sebuah foto yang menampilkan dua orang warga negara asing (WNA) naik ke pelinggih di Bali, viral di sejumlah media sosial.
Foto tersebut menggambarkan seorang wisatawan asing dengan mengenakan kamen atau kain adat Bali, duduk diatas pelinggih. Ia mengacungngkan jari berbentuk victory dan menghadap ke kamera. Sementara, disisi lain seorang wisatawan berdiri seperti memanjat patung.
Sebagian besar warganet yang melihat foto tersebut mengecam kedua bule tersebut. Pasalnya, pelinggih merupakan tempat suci bagi umat Hindu. Hingga kini, belum diketahui foto tersebut terjadi kapan dan dimana.
Mengenai lokasi pelinggih tersebut, Astawa menduga berada di Karangasem. Namun, Dinas Pariwisata Bali masih akan menelusuri waktu dan lokasi kejadiannya. Diduga, foto yang baru viral tersebut terjadi pada 2017.
Astawa menduga hal tersebut terjadi karena ketidakpahaman wisatawan asing mengenai tempat-tempat yang dianggap suci di Bali. Untuk kedepannya, Astawa ingin agar ada pengawasan di setiap Pura. Menurut dia, tidak diperbolehkan wisatawan asing sampai masuk ke area dalam Pura.
Selain itu, ia ingin nantinya diperbanyak papan-papan larangan dalam berbagai bahasa. “Perlu ada pengawasan oleh pengempon Pura setempat. Kalau ada bule masuk harus dikontrol dan dijaga,” kata Astawa.
Sumber : Radarindo.co.id