Jual Aset Tanpa Proses Lelang, OPD di Pelalawan Bakal Digugat

oleh -516 views
lelang ilustrasi
lelang ilustrasi

RIAU (LK) – Lelang Barang Milik Daerah (BMD) Pemerintah Kabupaten Pelalawan menuai protes dari peserta lelang, terdapat indikasi main mata antara Oraganisasi Perangkat Daerah (OPD) dengan pihak yang mengambil barang tersebut.

Herdianto (35), salah seorang perwakilan peserta lelang mengaku terdapat kecurangan yang dilakukan beberapa OPD, bukannya melakukan proses lelang secara terbuka, malah menjual secara langsung sesuai dengan nilai penjualan.

“Terdapat beberapa OPD yang menjual secara langsung, sementara kami yang sudah jelas-jelas mendaftar ikut proses pelelangan tidak dipanggil,” ujar pria yang biasa disapa Erdi itu.

Menurut Erdi, adapun beberapa OPD yang main belakang menjual langsung pada agen barang bekas diantaranya Sekretariat Daerah (Setda) dengan total 716 aset yang hanya dihargai Rp 7.436.655.

Selain itu juga ada Sekretariat DPRD Pelalawan yang menjual langsung 143 aset dengan harga Rp 2.850.657, selanjutnya juga ada Dinas Perhubungan sebanyak 45 aset dengan harga buka Rp 910.606.

Dijelaskan Erdi, jika dibandingkan dengan harga bukaan lelang, Barang Milik Daerah tersebut cukup jauh berbeda, hal tersebutlah yang membuat pihak OPD lebih memilih menjual langsung daripada menjalankan proses lelang.

Bagaimana tidak, BMD yang dilelang diantaranya seperti Televisi, CPU, Komputer, Laptop, AC, kursi, meja, camera dan perlengkapan kantor lainnya yang dianggap sudah tidak layak.

“Padahal keuntungannya cukup besar bagi pemerintah saat menjalankan proses lelang, tapi hal tersebut tidak dilakukan demi mendapat keuntungan pihak OPD, kalau dilelang, para pemain di lingkungan OPD tidak dapat keuntungan,” ulasnya.

Terakhir, karena tidak menerima dengan keputusan OPD yang menjual langsung BMD, Erdi mengaku akan menggugat sejumlah OPD tersebut. “Intinya bakal kita gugat, karena OPD tidak boleh sewenang-wenang menjual aset daerah,” pungkasnya.

Penulis : 74yung
Editor : Yusman

Loading...

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.